Kamis, 04 Desember 2014

Integritas dan Komitmen dalam Kepemimpinan

“Selama 19 abad, Gereja telah mengajarkan kepada dunia agar mereka percaya kepada injil. Tetapi pada saat ini, pada abad 20, dunia meminta kepada gereja agar mempertanggungjawabkan otoritas dan haknya untuk didengar.
Dunia menuntut suatu penyelidikan yang teliti  terhadap pimpinan Gereja,
nilai dan standard mereka, gaya hidup dan kebijakan keuangan mereka”.
-Warren W. Weirsbe dalam  “The Integrity Crisis”
Krisis integritas dewasa ini menjadi masalah besar dalam dinamika kehidupan manusia. Sangat sulit mencari orang yang saleh, benar, jujur, setia, tulus hati dan bertanggung jawab. Demikian juga sangat sulit mencari orang yang benar-benar punya komitmen terhadap nilai-nilai ideal-universal. Hal ini semakin menjadi-jadi, jika orang yang hendak dicari adalah pemimpin yang punya integritas dan komitmen !!!
Ditengah sulitnya mencari orang yang berintegritas sekaligus berkomitmen, bukan berarti dua hal tersebut tidak dibutuhkan lagi. Justru muncul semacam paradoks, semakin sulit untuk dicari namun integritas dan komitmen semakin dibutuhkan.  Karenanya berbahagialah mereka yang punya integritas dan komimen, berbahagialah mereka yang mau memilikinya...
 
“Hasil penelitian tahun 1995 di Amerika, salah satu ciri khas pemimpin yang sangat dikagumi adalah pemimpin yang jujur (memiliki integritas) dan bahkan menempati urutan teratas dibandingkan dengan ciri-ciri lainnya seperti visi, memberikan inspirasi, cakap, berpikiran adil, mau memberi dukungan, cerdas dan sebagainya”
Brian Caroll dalam Kouznes and Posner, “Leadership Chalenge”

  1. ARTI  INTEGRITAS
Integritas (from schoolweb.tdsb.on.ca)
Integritas (integrity) berasal dari kata integrare (Latin) yang berarti: to make whole atau kurang lebih punya arti: membuatnya utuh atau menyatu. Menurut kamus besar Bahasa Indonesia, Integritas diartikan sebagai keterpaduan, kebulatan, keutuhan, jujur dan dapat dipercaya. Ini berarti bahwa orang yang memiliki integritas adalah orang yang memiliki keutuhan yakni satunya kata dan tindakan, jujur dan dapat dipercaya. Dapat dikatakan juga, sebagai nilai moral, integritas adalah seseorang yang sama baik di dalam maupun diluarnya. Tidak berbeda antara yang diucapkan dan yang dikerjakannya. Tidak ada penyimpangan antara yang dikatakan dengan yang dilakukan. Hidup dan gaya hidupnya adalah seperti sebuah buku yang terbuka yang dapat dibaca oleh semua orang.
ilustrasi komitmen
  1. ARTI  KOMITMEN
Komitmen berarti janji atau perjanjian untuk melakukan sesuatu. Agar sesuatu itu betul-betul dilakukan maka harus ada keterikatan atau tekad untuk melakukannya.
Jadi,
Komitmen adalah:
“satunya kata dengan tindakan”
“bukanlah sekedar mencoba tetapi melakukan”
“Usaha untuk merobah ‘barangkali’ menjadi suatu kepastian”
“mendahulukan orang lain tanpa keraguan”
“membagikan kabar baik yang telah dimiliki dan dinikmati kepada orang lain”
“Kesediaan berkorban demi kepentingan yang lebih besar”



Sumber :
http://webkepemimpinan.blogspot.com/2013/02/integritas-dan-komitmen-kepemimpinan.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar