PETA ZAMAN
Alkitab memberitahu pada kita, bahwa
Allah menciptakan alam semesta ini selama 6 hari. Lalu pada hari yang ke
7, Allah beristirahat. Hal itu tertulis dalam Kitab Kejadian Pasal 1
dan 2. Ada tertulis “Demikianlah diselesaikan langit dan bumi dan segala
isinya. Ketika Allah pada hari ketujuh telah menyelesaikan pekerjaan
yang dibuat-Nya itu, berhentilah Ia pada hari ketujuh dari segala
pekerjaan yang telah dibuat-Nya itu. Lalu Allah memberkati hari ketujuh
itu dan menguduskannya, karena pada hari itulah Ia berhenti dari segala
pekerjaan penciptaan yang telah dibuat-Nya itu.” (Kejadian 2:1 -3).
Ada cukup banyak umat Kristiani yang
beranggapan, bahwa satu hari di masa penciptaan itu adalah sama dengan
satu hari di masa kita hidup ini, yang ditandai dengan matahari terbenam
di barat dan terbit di ufuk timur. Karena terpengaruh kalimat “Jadilah
petang dan jadilah pagi, itulah hari pertama. Lalu hari kedua, hari
ketiga, sampai hari yang keenam (Kejadian 1:5,8,13,19,23, dan 31).
Padahal, matahari dicipta baru pada hari
keempat (Kej. 1:14-19). Dalam bahasa aslinya, Ibrani, kata hari adalah
Yom, yang maknanya adalah “Satu kurun waktu”, bukan satu hari yang 12
jam atau sehari semalam yang 24 jam, berdasar terbit dan tenggelamnya
matahari. Seperti misalnya satu dekade berarti 10 tahun, satu abad
adalah 100 tahun dan satu millenium maknanya 1000 tahun (Mille, bahasa
Latin, artinya 1000).
Berikutnya, ada tertulis
demikian, “Akan tetapi, saudara-saudaraku yang kekasih, yang satu ini
tidak boleh kamu lupakan, yaitu, bahwa di hadapan Tuhan satu hari sama
seperti seribu tahun dan seribu tahun sama seperti satu hari.” (2 Petrus
3:8).
Makna ayat ini yang pertama adalah,
menunjukkan tentang kekekalan Allah. Dalam “kurun waktu” abadi, 1 hari
itu tidak ada bedanya dengan 1000 tahun. Pengertian secara Theologis ini
sulit untuk bisa kita pahami, karena manusia dibatasi waktu dan ruang.
Sedang makna yang kedua adalah, bahwa 1
hari adalah lambang dari 1000 tahun. Atau sebaliknya, 1000 tahun
berbicara tentang 1 hari. Hal ini maksudnya adalah, agar kita dapat
menangkap maknanya secara lebih jelas. Lalu, ada lagi petunjuk tentang
hari tersebut, yaitu “masih tersedia suatu hari perhentian, hari ketujuh, bagi umat Allah”.
Sebab barangsiapa telah masuk ke tempat perhentian-Nya, ia sendiri
telah berhenti dari segala pekerjaannya, sama seperti Allah berhenti
dari pekerjaan-Nya.” (Ibrani 4:9,10).
Nah, pelajaran Peta Zaman berangkatnya dari ayat-ayat tersebut. Kitab Kejadian Pasal I & 2, lalu 2 Pet. 3:8 dan Ibr. 4:9-11.
TONGGAK SEJARAH PERGANTIAN MILLENIUM.
Dalam kurun waktu 4 hari yang pertama, atau 4000 tahun, ada beberapa tokoh dalam Alkitab yang menjadi tonggak sejarah.
Yaitu, Adam sebagai tokoh
yang muncul pada awal Hari Pertama. Lalu Nuh, tokoh di awal Hari Kedua.
Kemudian Abraham, tokoh di awal Hari Ketiga dan Daud sebagai tokoh di
awal Hari Keempat. Hari Keempat diakhiri oleh Tokoh Kunci yaitu Yesus
Kristus. Dengan kembalinya Yesus Kristus pulang ke sorga, berakhirlah
Hari Keempat.
Keunikannya, menjelang berakhirnya hari
yang keempat (waktu senja) – Anak domba harus disembelih. “Pada tanggal
sepuluh bulan ini diambillah oleh masing-masing seekor anak domba,
menurut kaum keluarga, seekor anak domba untuk tiap-tiap rumah tangga.”
(Keluaran 12:3). Dan “Kamu harus mengurungnya sampai hari yang keempat
belas bulan ini; lalu seluruh jemaah Israel yang berkumpul, harus
menyembelihnya pada waktu senja.” (Keluaran 12:6).
Anak Domba Allah – Yesus Kristus –
di-sembelih di Bukit Golgota, tepat senja Hari Keempat. Kebetulankah?
Oh, tidak! Ini Kalender Kerja Allah. Time Table Allah!!
Berarti, karena masa penciptaan adalah 6
hari, makatinggal tersisa 2 hari saja, atau 2000 tahun. Yaitu hari yang
kelima dan hari yang keenam.
Kapan dimulainya Hari Kelima? Saat Roh
Kudus dicurahkan di kota Yerusalem, hari Pentakosta (Kis. 2:1-4). Sejak
Hari Pentakosta sampai berakhirnya 2000 tahun (2 hari), berakhir pulalah
Hari Keenam!
Sebelum kita membahas Hari Kelima dan
Hari Keenam, mari kita lihat dulu Hari Pertama sampai Hari Keempat. Awal
Hari Pertama muncul Adam, yang meninggal dalam usia 930 tahun (Kej.
5:5). Belum genap satu hari. Mengawali Hari Kedua adalah Nuh, yang lahir
1.056 tahun setelah Adam. Artinya, tidak tepat 1000 tahun.
Abram (Abraham) dilahirkan 1948 tahun
setelah Adam. Dipanggil menerima Allah dan menjadi Nabi bagi Allah pada
usia 75 tahun. Hal itu berarti saat Abraham dipanggil Allah adalah (1948
+ 75) 2023 tahun setelah Adam. Dengan demikian Abraham menjadi tokoh
dalam tonggak sejarah manusia yang menandai awal Hari Ketiga. Lalu Daud,
lahir pada tahun 1011 SM, menjadi tonggak sejarah dari awal Hari
Keempat. Hari Keem-pat ditutup oleh Tokoh Utama, Yesus Kristus, Anak
Domba Allah.
Dengan kata lain, Adam, Nuh, Abraham dan
Daud adalah tokoh yang menjadi tonggak sejarah dalam Kalender Kerja
Allah, yaitu mengawali tiap Millenium yang ada. Namun patut dicatat,
tidak ada tokoh yang secara tepat mengawali (tahun pertama) dari
tiap-tiap Millenium.
Jika
di kalkulasi, 4000 tahun dari zaman Adam, Nuh, Abraham, Daud dan Yesus
dengan 2000 tahun zaman Roh Kudus (hitungannya dimulai saat Yesus naik
ke Sorga dan mengutus Roh Kudus), itu berarti kita telah melewati 6000
tahun (Hari ke-6). Perlu ditegaskan kembali bahwa Tuhan menciptakan
dunia selama 6 hari (6000 tahun) dan Ia “beristirahat” pada hari ke-7.
Dan inilah yang menjadi intinya, “tahukah
anda bahwa kita telah melewati hari ke-6, dan itu berarti kita sedang
berada dalam hari ke-7, tepatnya “HARI PERISTIRAHATANNYA”? Sadarkah kita
bahwa kita ini masuk dalam hitungan “GENERASI TERAHKIR”?? Renungkanlah…
sumber : catatanakhirzaman.com
sumber : catatanakhirzaman.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar